Monday, April 13, 2009

Love by Rupert Brooke

Rupert Brooke
Love


Love is a breach in the walls, a broken gate,
Where that comes in that shall not go again;
Love sells the proud heart’s citadel to Fate.
They have known shame, who love unloved.
Even then,When two mouths, thirsty each for each, find slaking,
And agony’s forgot, and hushed the crying
Of credulous hearts, in heaven—such are but taking
Their own poor dreams within their arms, and lying
Each in his lonely night, each with a ghost.
Some share that night.
But they know love grows colder,
Grows false and dull, that was sweet lies at most.
Astonishment is no more in hand or shoulder,
But darkens, and dies out from kiss to kiss.
All this is love; and love is but this.

Sunday, April 12, 2009

Bisik Hati

Kata hati berbisik
Mengulang bait-bait ucap
Yang tak pernah sunyi
Dari hadir di kamar pemikiran

Kata hati aku tak ingin pergi
Makan aja kata-kata pojok
Omong-omongan mereka
Yang tak pernah mengerti
Perih di kalbi

Mencengkam jiwa
Merusak kekuatan

Mengubah aku
Menjadi lebih berani

Lebih cekal
Lebih kental

Kadang-kadang
Menjadi lebih utuh dari cengal
Buatan acheh di nusantara

Kadang-kadang lebih harum
Memikat sukma seperti kasturi
Melekat di hati
Menjamu imaginasi

Kadang-kadang
Lebih pahit dari hempedu
Lebih kelat dari blijo
Tapi
Itulah yang akan lebih lama
Melekat di dalam ingatan

Apa mungkin kau akan mengerti
Maksud kata-kata ku ini
Bila mana kau tak pernah
Memijak pasir di bumi ku
Bila mana kau tak pernah
Menghirup udara di sekelilingku
Bila mana kau tak pernah
Merasa angin lalu di sisiku
Bila mana kau tak pernah
Mencuba untuk menjadi aku
Dan takkan pernah
Pantas menjadi aku..
200309/1823hrs/Fri